HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus
Hiv adalah merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem anti body atau sistem kekebalan tubuh (CD4 positif T-sel dan micropages komponen utama antibody sel) serta menghancurkan dan terganggu fungsinya,bila terjangkit virus HIV ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara terus menerus. Kekebalan tubuh atau disebut anti body akan mengalami defisiensi dalam menjalankan fungsinya untuk memerangi infeksi penyakit hiv ini, bila manusia mengalami deficiency dalam kekebalan tubuhnya/antibody (immunodeficiency) maka akan jadi lebih sensitif dan sangat rentan terhadap berbagai macam infeksi lainnya, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi dan kekebalan yang lebih parah dikenal sebagai “ infeksi oportunitis “karena infeksi tersebut.
AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome )
Aids akan menunjukkan berbagai gejala dan infeksi yang sangat tergantung / terkait atas menurunnya sistem kekebalan tubuh, dan infeksi hiv adalah mula atau awal terjadi atau terjangkitnya AIDS, dengan terinfeksi penyakit penyerta ( komplikasi dari HIV itu sendiri ) dan indikator infeksi hiv berlanjut dan berkembang menjadi AIDS. Gejala umum HIV Penderita yang telah terinfeksi hiv positif itu dengan gejala yang tanpa di sadari setelah terinfeksi hiv, terdapat gejala yang di alami penderita hiv yaitu gangguan kelenjar yang akan muncul gejala-gejala sbb:
– Demam ( disertai panas tinggi )
– Gatal-gatal
– Nyeri sendi-sendi
– Limpa mengalami pembengkakan. Yang ini dapat terjadi pada saat seroconversion.
Keterangan: Seroconversion adalah pembentukan antibody akibat hiv yang biasa terjadi antara enam minggu hingga tiga bulan setelah terinfeksi hiv. Penderita hiv sangat dapat menularkan penyakitnya (virusnya) kepada orang lain, untuk mengetahui jelasnya harus melakukan tes HIV. Orang akan terkena penularan hiv kapan saja dan dimana saja, tergantung pola hidup dan perilaku umum sehari hari.
Bila hiv tidak di obati akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dengan waktu antara 8 – 10 tahun. Indikasi Aids dapat di deteksi berdasarkan bebrapa infeksi tertentu.
Yang di kelompokan menurut WHO (world healt organization) sbb:
>> Tahap I penyakit hiv tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak di kategorikan sebagai AIDS.
>>Tahap II ( meliputi manifestasi mucocutaneoous minor dan infeksi-infeksi saluran pernapasa bagian atas yang tak sembuh-sembuh)
>>Tahap III (meliputi diari kronis yang tak jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan,infeksi bakteri yang parah,dan TBC paru-paru),atau
>>Tahap IV (meliputi Toksoplasmosis pada otak ,kandidiasis pada saluran tenggorokan (oesophagus),saluran pernapasan (trachea),batang saluran paru-paru (bronchus) atau paru-paru dan sarkoma kaposi).
penyakit HIV adalah indikator dari AIDS
Masa inkubasi HIV menjadi AIDS
Dengan pola hidup sehat masa inkubasi antara HIV menjadi AIDS bervariasi antara 10 – 15 tahun bahkan bisa lebih lama lagi, apalagi dengan rutin mengkonsumsi antiretroviral yang dapat memperlambat perkembangan AIDS karena dapat menurunkan jumlah virus dalam tubuh.
Therafi
Selama ini belum ada pengobatan yang jelas bisa menyembuhkan penyakit HIV dan AIDS tetapi jangan takut Tuhan menurunkan penyakit pasti dengan obatnya, asal yakin dan percaya kami siap membantu menghilangkan penyakit HIV dan AIDS karena sudah terbukti beberapa orang telah hidup normal kembali setelah mengikuti therafi kami,mohon maaf kami tak dapat menampilkan testimonial menyangkut privasi pribadi pasien kami.
Anda membutuhkan bantuan kami klik disini
atau sms 081394914324 | 085793405244
Ciamis-Jawa Barat
Indonesia
PWBlogs 